Sabtu, 19 Desember 2020

PENILAIAN AKHIR SEMESTER YANG BERPIHAK PADA MURID


 A.    Latar belakang

Penialaian akhir semester (PAS) merupakan kegiatan rutin di setiap akhir semester ganjil yang bertujuan untuk mengukur dan menilai kompetensi murid, sehingga murid dapat melanjutkan pembelajaran ketingkat lebih tinggi atau semester berikutnya. Penilaian akhir semester adalah suatu bentuk evaluasi yang dilakukan oleh murid untuk mengetahui pencapaian kompetensi diakhir satuan pendidikan. Tujuan diadakannya penilaian akhir semester ialah sebagai bentuk evaluasi atau tes yang mengukur pencapaian hasil kompetensi belajar siswa yang diajarkan oleh guru atau pendidik selama satu semester. Selain itu, penilaian akhir semester juga bisa untuk memantau kemajuan belajar murid selama proses belajar berlangsung, untuk memberikan umpan balik (feed back) guna penyempurnaan program pembelajaran.

Pelaksanaan penilaian akhir semester akan segera dimulai, persiapan hingga masalah teknis pelaksanaan akan dibahas dalam rapat dewan guru. Guru pun diminta untuk mempersiapkan segala sesuatu seperti kisi-kisi soal. Kebiasaan dalam membuat kisi-kisi dan soal penilaian cenderung ditentukan oleh guru tanpa melibatkan murid dalam penyusunannya sehingga terkadang murid merasa terbebani dengan bentuk soal yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Dengan melibatkan murid dalam penentuan bentuk soal harapannya murid lebih bertanggungjawab dalam proses pelaksanaannya.

Masa pandemi sekarang ini, pelaksanaan penilaian akhir semester tentunya sangat berbeda dengan pelaksanaan penilaian pada tahun yang lalu. Beberapa hal yang telah dilewati dalam masa pandemi ini mengajarkan kita untuk mencari cara terbaik dalam pelaksanaannya. Sekolah dalam hal ini berusaha mencari solusi agar pelaksanaan penilaian dapat berjalan lancar sesuai kondisi sekolah, murid dan sumber daya yang dimiliki. SMP Negeri 1 Palakka merupakan sekolah yang mempunyai potensi positif dalam pelaksanaan penilaian antara lain pembuatan kisi-kisi soal menggunakan aplikasi sederhana sehingga membantu guru untuk membuatnya secara cepat, Kerjasama antar warga sekolah dalam kepanitian sangat baik, dan sekolah di dukung oleh fasilitas penggandaan soal berupa mesin fotocopy yang berada dekat dengan lingkungan sekolah dan milik dari seorang guru yang ada disekolah ini. Setelah melakukan observasi terhadap kemampuan murid dalam menerapkan penilaian secara daring ternyata telah ditemukan kendala dimana 45 % murid belum memiliki fasilitas komunikasi pendukung secara daring misalnya handphone, kuota internet dan kekuatan sinyal internet yang kurang didaerah tempat tinggalnya.  

Tujuan dari tindakan ini adalah murid akan merasa lebih siap melaksanakan penilaian akhir semester dengan penuh tanggung jawab karena mereka sendiri yang menentukan bentuk soal, teknis pelaksanaannya dan proses pengawasannya. Dengan melibatkan murid dan orang tua dalam proses penilaian tersebut. Guru akan lebih berperan sebagai fasilitator dan mampu melatih kompetensinya dalam membuat bentuk soal yang didambakan oleh murid.

A.    Deskripsi Tindakan

Dari latar belakang di atas, maka perlu dilakukan sebuah tindakan aksi nyata berupa manajemen perubahan melalui pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) melalui BAGJA  sebagai berikut :

1.     Buat Pertanyaan Utama :

·       Bekerja sama dengan guru, tenaga kependidikan, murid dan orang tua dalam melaksanakan PAS yang berpihak pada murid.

·       Memberikan pemahaman tentang pentingnya melibatkan murid dan orang tua dalam pelaksanaan PAS.

2.     Ambil Pelajaran:

·       Mengidentifikasi hal positif dari pelaksanaan PAS selama ini.

·       Mengkaji peran masing-masing para pemangku kepentingan yang terlibat.

3.     Gali Mimpi:

·       Mencatat perubahan yang diinginkan pada pelaksanaan PAS yang berpihak pada murid.

·       Memikirkan upaya agar para pelaku yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan PAS

4.     Jabarkan Rencana:

·       Membuat polling tentang bentuk soal dan teknis pelaksanaan penilaian

·       Melakukan voting melalui polling yang telah dibuat menggunakan media sosial.

·       Menyimpulkan hasil polling berdasarkan pilihan suara terbanyak.

·       Membuat kisi-kisi soal berdasarkan hasil polling dan mengumpulkan kepada panitia penggandaan soal.

·       Sosialisasi kepada orang tua tentang jadwal, teknis pelaksanaan dan perannya melalui media sosial.

·       Pelaksanaan penilaian berdasarkan jadwal, peran dan tanggung jawab masing-masing pemangku kepentingan.

·       Hasil pekerjaan murid di kumpulkan kembali ke sekolah dengan pendampingan orang tua.

·       Guru melibatkan murid dalam melakukan pemeriksaan hasil penilaian secara luring.

5.     Atur Eksekusi:

·       Mengusulkan dalam rapat persiapan PAS tentang perubahan dan peran serta murid dan orang tua dalam PAS yang berpihak pada murid.

·       Melakukan refleksi dan evaluasi kegiatan PAS yang berpihak pada murid.

 

B.    Hasil Aksi Nyata

Setelah melakukan tindakan melalui pendekatan inkuiri apreasiatif dengan BAGJA maka dapat dilihat perubahan dari sikap murid dan orang tua dalam pelaksanaan penilaian akhir semester. Terjadi peningkatan peran serta murid dan orang tua dalam pelaksanaannya berupa penentuan bentuk soal oleh murid dan pengawasan penilaian di rumah yang dibantu oleh orang tua masing-masing. Adapun pelaksanaan penilaian akhir semester ganjil ini diputuskan dalam rapat dewan guru melalui moda luring dimana orang tua dan murid mengambil soal yang telah dibuat oleh guru dan digandakan oleh panitia PAS. Perubahan metode PAS ini sangatlah efektif sesuai kondisi dan potensi positif yang sudah dimiliki oleh sekolah.

Guru yang dulunya paling dominan dalam mengambil keputusan dalam pelaksanaan penilaian akhir semester mulai mengalami perubahan menjadi fasilitator dalam persiapan dan pelaksanaannya. Melalui perubahan ini, murid dan orang tua merasa menjadi bagian dari tanggungjawab pendidikan yang selama ini hanya dibebankan pada sekolah saja. Proses penentuan bentuk soal juga melatih kompetensi murid dalam berkolaborasi dengan guru dan temannya dalam mengambil keputusan secara musyawarah. Murid yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan ini merasa senang karena mereka terlibat langsung dan mampu bertanggungjawab dengan keputusan yang mereka ambil. Perubahan ini juga membuat guru tertantang dalam meningkatkan kompetensinya dalam pembuatan kisi-kisi soal dalam berbagai bentuk. Guru akan sadar bagaimana seharusnya penilaian ini didasarkan atas potensi yang dimiliki oleh murid.

Perubahan tidak hanya terjadi pada persiapan dan pelaksanaan penilaian akhir semester, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang murid mereka juga merasa senang Ketika mereka dilibatkan dalam kegiatan pemeriksaan hasil penilaian yang mereka kerjakan. Adapun sample yang penulis temukan ketika murid melakukan pemeriksaan  dengan teman sejawat ternyata mereka dapat Kembali merefleksikan jawaban mereka secara klasikal, mampu mempertimbangkan setiap jawaban yang dianggap perlu diperbaiki dan melatih kejujuran mereka dalam menilai pekerjaan temannya. Kegiatan seperti ini juga membantu guru dalam melakukan pemeriksaan sekaligus proses evaluasi dari hasil belajar murid dalam satu semester yang berlalu.    

 

C.    Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan

Kegagalan :

1.   Proses polling suara dalam menentukan bentuk soal dan moda pelaksanaan belum maksimal diikuti oleh seluruh murid karena Sebagian murid terkendala oleh jaringan dan kuota internet. .

2.    Belum semua guru mau terlibat dan mengikuti perubahan penilaian akhir semester yang berpihak kepada murid.

3.     Waktu persiapan yang sedikit sehingga proses sosialisasi masih kurang bagi murid, guru dan orang tua.

Keberhasilan :

1.     Murid merasa senang karena terlibat dalam mengambil keputusan dan pemeriksaan hasil penilaian.

2.     Peran serta orang tua semakin meningkat dalam kegiatan program sekolah.

3.     Murid mulai percaya diri dan bertanggungjawab menyelesaikan penilaian akhir semester tepat waktu.

4.     Meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun dan membuat soal yang bervariasi.

5.     Melatih kejujuran dan kemampuan kolaborasi murid dan guru dalam penilaian.

6.     Tugas guru sangat terbantu dalam pelaksanaan, pemeriksaan dan evaluasi hasil belajar murid.

7.     Murid merasa bahagia dalam pelaksanaan penilaian.

 

D.    Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang

1.     Guru harus meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat dan menyusun soal yang bervariasi.

2.     Sebaiknya setiap guru memiliki bank soal yang berisi soal-soal yang bervariasi.

3.     Perencanaan pelaksanaan dan manajemen waktu harus dipersiapkan secara matang.

4.     Tindakan ini sebaiknya melibatkan warga sekolah lainnya agar proses ini dapat berjalan efektif dan efisien

 

E.     Kesimpulan

Manajemen perubahan melalui pendekatan inkuiri apreasiatif (IA) dengan model BAGJA, proses pelaksanaan penilaian akhir semester ganjil yang berpihak pada murid dapat disimpulkan sebagai berikut :

1.  Penilaian akhir semester yang berpihak pada murid mengakibatkan murid merasa senang dan lebih bertanggungjawab dalam mengikutinya serta melatih kejujuran dan kemampuan kolaborasi mereka dengan guru.

2.    Peran serta orang tua dalam program sekolah semakin meningkat dimana orang tua membantu peran guru dalam mengawasi murid dalam mengerjakan soal penilaian akhir semester.

3.     Masalah keterbatasan murid dalam penilaian moda daring bisa teratasi secara baik.

4.     Guru dan murid dapat mengevaluasi diri dalam kegiatan penilaian ini.

 

F.     Dokumentasi Proses Dan Hasil Pelaksanaan

1.    Pemetaan potensi positif dan peran pemangku kepentingan dalam penilaian akhir semester yang berpihak pada murid.

Unsur

Pemangku Kepentingan

Peran

Potensi Positif

Tenaga Kependidikan

Kepala sekolah

Penentu Kebijakan

·    Memiliki sikap menerima perubahan dari pihak manapun yang sifatnya membangun.

 

Bendahara BOS

Mengatur biaya kegiatan

·    Berpengalaman dalam mengolah keuangan sekolah.

·    Mindset yang berpihak pada murid.

 

Wakasek kurikulum

Menginisiasi rapat persiapan PAS

·    Pengalaman dalam mengolah administrasi standar penilaian.

 

Staff TU

Panitia dan pendukung kegiatan

·    Bertanggung jawab dalam tugas kepanitiaan.

·    Mampu bekerjasama dengan baik.

Pendidik

Guru

1.   Fasilitator dalam melibatkan murid dan orang tua

2.   Penyusun kisis-kisi soal

3.   Fasiltator pemeriksaan hasil PAS

·    Berpengalaman dalam menyusun soal HOTS.

·    Mampu membuat kisi-kisi soal menggunakan aplikasi sederhana yang telah dibuat oleh tim pengembang TIK.

Murid

Murid kelas 7 & 8

1.  Memberikan masukan dalam pelaksanaan PAS

2.  Melaksanakan tanggung jawab sebagai murid dalam mengikuti setiap kegiatan PAS.

·    Motivasi untuk terlibat dalam perubahan

·    Memiliki minat yang berbeda tentang PAS.

Orang Tua

Orang tua/ wali murid

1.  Membantu dan mengantar murid mengambil soal di sekolah

2.  Sebagai pengawas saat murid ujian di rumah

·    Kemauan untuk terlibat dalam kegiatan sekolah.

·    Tingkat kesadaran akan pendidikan anak.


1.    Screenshot pelaksanaan Polling dan Voting melalui WA group






             3.    Foto saat proses pelaksanaan penilaian akhir semester yang melibatkan orang tua sebagai                         pengawas.


4.    Foto saat proses pemeriksaan yang dilakukan secara kolaborasi antara guru dan murid


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar