A. Latar belakang
Penialaian akhir semester (PAS) merupakan kegiatan rutin di setiap
akhir semester ganjil yang bertujuan untuk mengukur dan menilai kompetensi murid,
sehingga murid dapat melanjutkan pembelajaran ketingkat lebih tinggi atau semester
berikutnya. Penilaian akhir semester adalah suatu bentuk evaluasi yang
dilakukan oleh murid untuk mengetahui pencapaian kompetensi diakhir satuan
pendidikan. Tujuan diadakannya penilaian akhir semester ialah sebagai bentuk
evaluasi atau tes yang mengukur pencapaian hasil kompetensi belajar siswa yang
diajarkan oleh guru atau pendidik selama satu semester. Selain itu, penilaian
akhir semester juga bisa untuk memantau kemajuan belajar murid selama proses
belajar berlangsung, untuk memberikan umpan balik (feed back) guna
penyempurnaan program pembelajaran.
Pelaksanaan penilaian akhir semester akan segera dimulai,
persiapan hingga masalah teknis pelaksanaan akan dibahas dalam rapat dewan
guru. Guru pun diminta untuk mempersiapkan segala sesuatu seperti kisi-kisi
soal. Kebiasaan dalam membuat kisi-kisi dan soal penilaian cenderung ditentukan
oleh guru tanpa melibatkan murid dalam penyusunannya sehingga terkadang murid
merasa terbebani dengan bentuk soal yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Dengan
melibatkan murid dalam penentuan bentuk soal harapannya murid lebih
bertanggungjawab dalam proses pelaksanaannya.
Masa pandemi sekarang ini, pelaksanaan penilaian akhir semester
tentunya sangat berbeda dengan pelaksanaan penilaian pada tahun yang lalu.
Beberapa hal yang telah dilewati dalam masa pandemi ini mengajarkan kita untuk
mencari cara terbaik dalam pelaksanaannya. Sekolah dalam hal ini berusaha
mencari solusi agar pelaksanaan penilaian dapat berjalan lancar sesuai kondisi
sekolah, murid dan sumber daya yang dimiliki. SMP Negeri 1 Palakka merupakan
sekolah yang mempunyai potensi positif dalam pelaksanaan penilaian antara lain
pembuatan kisi-kisi soal menggunakan aplikasi sederhana sehingga membantu guru
untuk membuatnya secara cepat, Kerjasama antar warga sekolah dalam kepanitian
sangat baik, dan sekolah di dukung oleh fasilitas penggandaan soal berupa mesin
fotocopy yang berada dekat dengan lingkungan sekolah dan milik dari seorang
guru yang ada disekolah ini. Setelah melakukan observasi terhadap kemampuan
murid dalam menerapkan penilaian secara daring ternyata telah ditemukan kendala
dimana 45 % murid belum memiliki fasilitas komunikasi pendukung secara daring
misalnya handphone, kuota internet dan kekuatan sinyal internet yang kurang
didaerah tempat tinggalnya.
Tujuan dari tindakan ini adalah murid akan merasa lebih siap
melaksanakan penilaian akhir semester dengan penuh tanggung jawab karena mereka
sendiri yang menentukan bentuk soal, teknis pelaksanaannya dan proses
pengawasannya. Dengan melibatkan murid dan orang tua dalam proses penilaian
tersebut. Guru akan lebih berperan sebagai fasilitator dan mampu melatih
kompetensinya dalam membuat bentuk soal yang didambakan oleh murid.
A.
Deskripsi Tindakan
Dari latar
belakang di atas, maka perlu dilakukan sebuah tindakan aksi nyata berupa
manajemen perubahan melalui pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) melalui BAGJA sebagai berikut :
1. Buat Pertanyaan Utama :
· Bekerja sama dengan guru, tenaga
kependidikan, murid dan orang tua dalam melaksanakan PAS yang berpihak pada
murid.
· Memberikan pemahaman tentang pentingnya
melibatkan murid dan orang tua dalam pelaksanaan PAS.
2. Ambil Pelajaran:
· Mengidentifikasi hal positif dari
pelaksanaan PAS selama ini.
· Mengkaji peran masing-masing para pemangku
kepentingan yang terlibat.
3. Gali Mimpi:
· Mencatat perubahan yang diinginkan pada
pelaksanaan PAS yang berpihak pada murid.
· Memikirkan upaya agar para pelaku yang
terlibat memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan PAS
4. Jabarkan Rencana:
· Membuat polling tentang bentuk soal dan
teknis pelaksanaan penilaian
· Melakukan voting melalui polling yang telah
dibuat menggunakan media sosial.
· Menyimpulkan hasil polling berdasarkan
pilihan suara terbanyak.
· Membuat kisi-kisi soal berdasarkan hasil
polling dan mengumpulkan kepada panitia penggandaan soal.
· Sosialisasi kepada orang tua tentang
jadwal, teknis pelaksanaan dan perannya melalui media sosial.
· Pelaksanaan penilaian berdasarkan jadwal,
peran dan tanggung jawab masing-masing pemangku kepentingan.
· Hasil pekerjaan murid di kumpulkan kembali
ke sekolah dengan pendampingan orang tua.
· Guru melibatkan murid dalam melakukan
pemeriksaan hasil penilaian secara luring.
5. Atur Eksekusi:
· Mengusulkan dalam rapat persiapan PAS
tentang perubahan dan peran serta murid dan orang tua dalam PAS yang berpihak
pada murid.
· Melakukan refleksi dan evaluasi kegiatan
PAS yang berpihak pada murid.
B.
Hasil Aksi Nyata
Setelah
melakukan tindakan melalui pendekatan inkuiri apreasiatif dengan BAGJA maka
dapat dilihat perubahan dari sikap murid dan orang tua dalam pelaksanaan
penilaian akhir semester. Terjadi peningkatan peran serta murid dan orang tua
dalam pelaksanaannya berupa penentuan bentuk soal oleh murid dan pengawasan
penilaian di rumah yang dibantu oleh orang tua masing-masing. Adapun
pelaksanaan penilaian akhir semester ganjil ini diputuskan dalam rapat dewan
guru melalui moda luring dimana orang tua dan murid mengambil soal yang telah
dibuat oleh guru dan digandakan oleh panitia PAS. Perubahan metode PAS ini
sangatlah efektif sesuai kondisi dan potensi positif yang sudah dimiliki oleh
sekolah.
Guru yang
dulunya paling dominan dalam mengambil keputusan dalam pelaksanaan penilaian
akhir semester mulai mengalami perubahan menjadi fasilitator dalam persiapan
dan pelaksanaannya. Melalui perubahan ini, murid dan orang tua merasa menjadi
bagian dari tanggungjawab pendidikan yang selama ini hanya dibebankan pada
sekolah saja. Proses penentuan bentuk soal juga melatih kompetensi murid dalam
berkolaborasi dengan guru dan temannya dalam mengambil keputusan secara musyawarah.
Murid yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan ini merasa senang karena
mereka terlibat langsung dan mampu bertanggungjawab dengan keputusan yang
mereka ambil. Perubahan ini juga membuat guru tertantang dalam meningkatkan
kompetensinya dalam pembuatan kisi-kisi soal dalam berbagai bentuk. Guru akan
sadar bagaimana seharusnya penilaian ini didasarkan atas potensi yang dimiliki
oleh murid.
Perubahan
tidak hanya terjadi pada persiapan dan pelaksanaan penilaian akhir semester,
berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang murid mereka juga merasa
senang Ketika mereka dilibatkan dalam kegiatan pemeriksaan hasil penilaian yang
mereka kerjakan. Adapun sample yang penulis temukan ketika murid melakukan
pemeriksaan dengan teman sejawat
ternyata mereka dapat Kembali merefleksikan jawaban mereka secara klasikal,
mampu mempertimbangkan setiap jawaban yang dianggap perlu diperbaiki dan
melatih kejujuran mereka dalam menilai pekerjaan temannya. Kegiatan seperti ini
juga membantu guru dalam melakukan pemeriksaan sekaligus proses evaluasi dari
hasil belajar murid dalam satu semester yang berlalu.
C.
Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan
Kegagalan :
1. Proses
polling suara dalam menentukan bentuk soal dan moda pelaksanaan belum maksimal
diikuti oleh seluruh murid karena Sebagian murid terkendala oleh jaringan dan
kuota internet. .
2. Belum
semua guru mau terlibat dan mengikuti perubahan penilaian akhir semester yang
berpihak kepada murid.
3. Waktu
persiapan yang sedikit sehingga proses sosialisasi masih kurang bagi murid,
guru dan orang tua.
Keberhasilan :
1.
Murid
merasa senang karena terlibat dalam mengambil keputusan dan pemeriksaan hasil
penilaian.
2.
Peran
serta orang tua semakin meningkat dalam kegiatan program sekolah.
3.
Murid
mulai percaya diri dan bertanggungjawab menyelesaikan penilaian akhir semester
tepat waktu.
4.
Meningkatkan
kompetensi guru dalam menyusun dan membuat soal yang bervariasi.
5.
Melatih
kejujuran dan kemampuan kolaborasi murid dan guru dalam penilaian.
6.
Tugas
guru sangat terbantu dalam pelaksanaan, pemeriksaan dan evaluasi hasil belajar murid.
7.
Murid
merasa bahagia dalam pelaksanaan penilaian.
D.
Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang
1.
Guru
harus meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat dan menyusun soal yang
bervariasi.
2.
Sebaiknya
setiap guru memiliki bank soal yang berisi soal-soal yang bervariasi.
3.
Perencanaan
pelaksanaan dan manajemen waktu harus dipersiapkan secara matang.
4.
Tindakan
ini sebaiknya melibatkan warga sekolah lainnya agar proses ini dapat berjalan efektif
dan efisien
E.
Kesimpulan
Manajemen perubahan melalui pendekatan inkuiri apreasiatif (IA) dengan model BAGJA, proses pelaksanaan penilaian akhir semester ganjil yang berpihak pada murid dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Penilaian
akhir semester yang berpihak pada murid mengakibatkan murid merasa senang dan
lebih bertanggungjawab dalam mengikutinya serta melatih kejujuran dan kemampuan
kolaborasi mereka dengan guru.
2. Peran
serta orang tua dalam program sekolah semakin meningkat dimana orang tua
membantu peran guru dalam mengawasi murid dalam mengerjakan soal penilaian
akhir semester.
3.
Masalah
keterbatasan murid dalam penilaian moda daring bisa teratasi secara baik.
4.
Guru
dan murid dapat mengevaluasi diri dalam kegiatan penilaian ini.
F.
Dokumentasi Proses Dan Hasil Pelaksanaan
1. Pemetaan potensi
positif dan peran pemangku kepentingan dalam penilaian akhir semester yang berpihak
pada murid.
Unsur |
Pemangku Kepentingan |
Peran |
Potensi Positif |
Tenaga Kependidikan |
Kepala sekolah |
Penentu Kebijakan |
· Memiliki sikap menerima perubahan dari
pihak manapun yang sifatnya membangun. |
|
Bendahara BOS |
Mengatur biaya kegiatan |
·
Berpengalaman dalam mengolah keuangan sekolah. ·
Mindset yang berpihak pada murid. |
|
Wakasek kurikulum |
Menginisiasi rapat persiapan PAS |
· Pengalaman dalam mengolah administrasi standar
penilaian. |
|
Staff TU |
Panitia dan pendukung kegiatan |
·
Bertanggung jawab dalam tugas kepanitiaan. ·
Mampu bekerjasama dengan baik. |
Pendidik |
Guru |
1.
Fasilitator dalam melibatkan
murid dan orang tua 2.
Penyusun kisis-kisi soal 3.
Fasiltator pemeriksaan
hasil PAS |
· Berpengalaman dalam menyusun soal HOTS. · Mampu membuat kisi-kisi soal
menggunakan aplikasi sederhana yang telah dibuat oleh tim pengembang TIK. |
Murid |
Murid kelas 7 & 8 |
1. Memberikan
masukan dalam pelaksanaan PAS 2. Melaksanakan
tanggung jawab sebagai murid dalam mengikuti setiap kegiatan PAS. |
·
Motivasi untuk terlibat dalam perubahan ·
Memiliki minat yang berbeda tentang PAS. |
Orang Tua |
Orang tua/ wali murid |
1. Membantu dan mengantar murid mengambil
soal di sekolah 2. Sebagai pengawas saat murid ujian di rumah |
· Kemauan untuk terlibat dalam kegiatan
sekolah. · Tingkat kesadaran akan pendidikan anak. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar